Sabtu, 23 Februari 2013

Love Story XO-IX



Matahari mulai terbit di ufuk timur, memberikan semangat baru untuk memulai hari baru. Seperti halnya seorang gadis yang masih sibuk mempersiapkan peralatan kampus yang akan ia bawa hari ini.
“akhirnya...selesai juga ! Gak sabar pengen ketemu Ryn” ujar gadis tersebut, Thella. “thella..hari ini semangat banget, have fun yah dikampus baru kamu” ujar seorang wanita yang baru memasuki kamar Thella, yaps! Dia adalah mamanya thella. “pasti mah! Thella berangkat dulu yahhh” pamit thella sambil mencium pipi sang mama.
***
                “thella!” seru seseorang sambil berlari kearah thella. “Ryn...huaaaaa! kangen banget sama kamu” ujar Thella yang langsung memeluk gadis bernama Ryn itu. “gue juga kangen sama lo! 2 tahun loh kita ga ketemu” ujar Ryn. “hmm..yaudah, ke kelas yuk! Kita kan sekelas ;)” sambung Ryn.
                Thella dan Ryn adalah sahabat semasa SMP-SMA di Paris. Namun saat lulus SMA, Ryn pindah ke Indonesia dan melanjutkan kuliahnya disini. Setelah 2 tahun perpisahan mereka, Sekarang Thella pun ikut melanjutkan kuliah di Indonesia dan kembali sekampus bersama Ryn.
***
                “eh, si hendra mana lagi yah?” tanya Iras pada sahabat-sahabatnya. “ah! Lo kayak gak tau dia aja, paling pagi-pagi gini dia udah kekampus & ngejar-ngejar si Priscill” ujar alwin yang di ikuti anggukan teman-temannya yg lain. “eh, lagian gue heran deh sama si hendra.. dia kan artis, kenapa coba mau-maunya ngejar Priscill yg jelas-jelas udah nolak dia mentah-mentah? Harusnya kan dia yg dikejar-kejar Pricill” ungkap Lee. “namanya juga cinta brayy! Apapun bakal dilakuin sama dia” jawab kiki santai. “cinta..cinta, kayak lo ngerti arti cinta aja ki” ejek Nicky. “heh! Jangan salah wooo! Gue mah emang udah pacaran beribu-ribu kali.. tp diantara mantan-mantan gue, gak ada yg pas dihati! Nah lo, kenapa gak pernah pacaran? Cuma nunggu orang yg gak mungkin juga bakal inget lo & nyariin lo” ujar kiki. Sejenak nicky terdiam ‘bener juga kata kiki, gue slalu nunggu & nyariin dia, tapi apa dia juga selalu nungguin & nyariin gue?’ batin Nicky. “hussst! Malah saling ejek. Udah lanjutin aja tuh makannya!” perintah Agoy yg mengalihkan perhatian karna melihat perubahan wajah Nicky.
***
                “pagi ka Hendra..” sapa anak-anak kampus yg notabennya para gadis remaja, yaps! Lebih tepatnya Xowners saat melihat hendra berjalan di koridor kampus. Sementara Hendra hanya melemparkan senyum termanisnya saat mendengar sapaan para Xowners.
                Hendra,Nicky,Kiki,Alwin,Iras,Agoy, dan Lee adalah sekelompok pemuda yang membentuk sebuah Boyband yg saat ini sedang naik daun, yaps! Siapa lg kalau bukan XO-IX. Bakat &Kemampuan Mereka yang membuat 7 cowok kece ini disegani para remaja di kampus dan tentunya masyarakat luas.
                “ekhhmm.. maaf lg sibuk yah? Sorry kalo gue ganggu” ujar hendra saat menemui Priscill yg sedang asik mengotak-atik laptopnya di Perpustakaan. “keliatannya?” jawab Priscill dingin lalu segera pergi meninggalkan Hendra. “eh mau kemana?” ujar hendra yg mencoba menghentikan langkah Priscill. “kemana kek! Terserah gue.. lo disitu aja dan jangan ganggu gue!” ucap Priscill dengan ketus lalu mempercepat langkahnya meninggalkan perpustakaan
***
               
                “woyyyy! Ada XO-IX tuh!” seru seorang mahasisiwi yg berada di kelas hukum, lebih tepatnya kelas Thella & Ryn. Seluruh mahasiswi yg ada dikelas tersebut berhamburan keluar untuk sekedar menyapa 7 cowok keren ini tanpa terkecuali Thella yg hanya bengong melihat tingkah teman-temannya termasuk sahabatnya yg juga mengikuti mahasiswi lain.
                Setelah puas menyapa Para Member XO-IX, mereka pun mulai memasuki ruangan masing-masing karena dosen yg mengajar hari ini sudah mulai melakukan kegiatan belajar mengajar.
***
Senja disore itu, menemani kepergianmu
Saat kau ucap kata, tak lagi bersamaku
Perih yang aku rasa, mungkin takkan pernah kau duga
Cinta yang dulu ada, kini telah kau bawa

Cinta.. jangan tinggalkan aku
karna takkan pernah ada cinta selain dirimu
jika kau tinggalkan aku
sanggupkah diriku menghapus, segala bayangmu oh kekasihku
kembalilah
(Dirly feat. Ghea – Cinta Jangan Tinggalkan aku)

                “hey, jangan nangis lagi dong.. nanti aku obatin luka kamu.. yuk duduk di bawah pohon itu dulu” ajak Nicky. Gadis kecil itupun menuruti perintah Nicky lalu Nicky segera membantu mengobati luka gadis tersebut. “aku nangis bukan karna kakiku sakit, tapi aku takut dimarahin mama karna main sepeda” ungkap gadis kecil itu. “loh kenapa? Main sepeda itu kan wajar” jawab nicky. “karna mamaku takut aku jatuh kayak sekarang ini. Dan juga sepeda ini dikasih sama papa aku” ujar gadis itu.
“memangnya kenapa kalau dikasih sama papa kamu?” tanya nicky. “mama sama papaku udah pisah. Dan mama melarang aku untuk menerima ataupun memakai barang yg dikasih ayah aku.” Jawab gadis itu. “eh iya, aku harus pulang. Soalnya aku akan berangkat ke Paris sama mamaku” sambung gadis itu lalu pergi meninggalkan Nicky. “eh tunggu! Untuk perpisahan kita, mau gak kamu jadi sahabat aku?” pinta Nicky. “boleh” ucap gadis itu lalu segera mengambil sebuah batang yg ujungnya runcing dan menuliskan sesuatu dipohon yg ada didekatnya. “Malaikataku? Maksudnya?” tanya nicky saat membaca tulisan yg ditulis gadis itu tadi. “itu tanda persahabatan kita. Boleh kan aku anggap kamu malaikat? Aku janji, aku akan kembali dan menemui kamu ditempat ini” ucap gadis itu lalu pergi meninggalkan Nicky.
Masa lalu Nicky yg selalu membayanginya dimanapun & kapanpun kini kembali dikenang oleh Nicky. mengapa tidak, Gadis kecil itu adalah Cinta Pertama Nicky & salah 1 alasan mengapa sampai sekarang ia belum memiliki pacar. “lo kemana? Apa lo akan menuhin janji lo?” ucap nicky setelah bernyanyi yg mewakili perasaannya saat ini.
***
                “eh Ryn, tadi tuh siapa sih? Kok mereka Cuma sekedar lewat aja, cewek-cewek dikampus ini pada histeris GaJe gitu? Termasuk elo juga sih ya” tanya Thella. “hehe..mereka itu XO-IX, boyband terpopuler saat ini. Personilnya kece-kece tau gak! Nyesel deh kalo lo gak suka sama mereka” ujar Ryn panjang lebar. “ohh” ucap Thella singkat. “kok Cuma ‘oh’ doang sih?” kata Ryn.
“ya terus gue musti ngapain? Jadi Alayers kayak yg lain? Gak ah! Lagian gue jg mau fokus kuliah aja” ucap Thella. “ihh! Elo mah gak berubah dari dulu deh! Move on dong. Belum tentu juga kan Malaikat kecil lo itu inget sama lo & nyariin lo? Come on, hidup tuh masih panjang! Jodoh mah gak bakal kemana” jelas Ryn. “ah tau deh! Mulai lg ceramahnya. Yaudah, gue balik duluan deh ya. Mau mampir ke toko buku soalnya. byee” pamit Thella seraya pergi meninggalkan Ryn yg masih berdiri dibalkon kampus. “ih dikasih tau malah kabur! Yaudah deh, byee! Ntar gue ke rumah lo ya..” ujar Ryn sedikit berteriak karna Thella sudah mulai menjauh.
***
                “aelah Ndra, kita Cuma dijadiin obat nyamuk deh kayaknya sama dua sejoli ini” sindir Nicky pada Agoy dan Ochy yg lg asik pacaran. “iya.. heuh! Bang ngerti dong yah sama yg jomblo”  sambung Hendra. “hahaha.. makanya cari pacar dongg” ujar agoy. “ah! Jadi ceritanya ngejek nih? Yaudah yuk nick, kita cabut aja” ajak hendra. “nah loh! Pada ngambek deh tuh mereka” ujar ochy. “haha, gue mah enggak Chy! Nyantai aja kayak di pantai..yuk! Sekalian temenin gue ke toko buku ya Ndra?” kata nicky. “kagak ah! Gue mau langsung balik aja. Byee, have fun yee bang” pamit hendra. “iya” jawab Agoy & Ochy berbarengan.
***
                Saat Nicky sedang mencari buku untuk tugas kuliahnya, tiba-tiba matanya tertuju pada sebuah komik kesukaanya, conan. Saat ia ingin mengambilnya, tiba-tiba berpas-pas’an dengan seseorang juga yg ingin membeli komik tersebut, yaps! Orang itu adalah Thella. Seperti sudah saling mengenal, mereka saling bertatapan cukup lama dengan keadaan masih sama-sama memegang komik tersebut.
                ‘kayaknya gue kenal dan sangat merindukan orang didepan gue ini. Tapi siapa yah?’ batin Thella. ‘kenapa gue jadi deg-degan pas ketemu dia ya’ batin nicky. “eh maaf-maaf.. yaudah nih komik buat lo aja” ujar nicky. “eengg, gak usah.. buat lo aja. Lagian gue jg bisa cari ditempat lain kok” tolak Thella lembut. “o iya, nama lo siapa?” sambung Thella. “lo gak tau gue?” ujar nicky heran. “enggak. Emang lo siapa? Orang terkenal?” tanya Thella bingung. Nicky hanya tertawa melihat tingkah polos Thella. “nama gue nicky. Nanti juga lo bakal tau siapa gue. Kalo nama lo siapa?” tanya nicky balik. “gue...” belum sempat Thella melanjutkan kata-katanya, tiba-tiba ada telfon masuk dari mamanya yg meminta agar Thella segera pulang karna cuaca sudah mulai mendung. “eengg, maaf gue harus pulang” pamit Thella sambil melangkahkan kakinya. “tapi kita masih bisa ketemu lagi kan?” teriak nicky karna Thella sudah mulai jauh. Thella hanya menoleh ke arah nicky dan mengangguk pasti.
***
                Sore ini setelah dari Toko Buku, Nicky memutuskan untuk pergi ke suatu tempat. Yaps! Nicky pergi ke sebuah danau tempat kenangannya masa kecil  bersama seorang gadis yg sampai sekarang dia belum tau nama gadis itu. Nicky terlihat memandangi Tulisan yg ada disebuah pohon tersebut. Tulisan yg mengikat sebuah janji dari gadis itu.
                “gadis tadi mirip sama kamu ‘Bidadari Kecilku’.. apa itu kamu?” curhat nicky pada tulisan itu. “tapi jika itu kamu, apa itu artinya kamu sudah kembali ke Indonesia?” ujar Nicky yg masih terlihat curhat sendiri pada tulisan yg sangat bersejarah baginya. “kenapa kamu nggak menuhin janji kamu?” ujar nicky. Terlihat nicky kembali termenung mengingat kejadian tadi. “arrrghh! Nicky itu perasaan kamu aja! Mana mungkin dia kembali ke Indo dan gak menuhin janji dia? Pasti gadis tadi bukan ‘bidadari Kecil’ lo” ucap nicky berbicara sendiri pada dirinya.
***
                ‘TOK...TOK..TOK..’ terdengar suara ketukan pintu yang diketuk oleh seseorang. Terlihat seorang gadis berparas cantik yg membuka pintu.
                “Hendraaa...?” ujar gadis itu saat melihat orang yg ternyata datang ke rumahnya adalah Hendra. “Priscill.. sorry gue ganggu lo gak?” tanya hendra pada gadis bernama Priscill itu. “lo tau darimana rumah gue?” tanya Priscill ketus. “apa sih yg gue gak tau tentang lo. Elo itu kan...” belum sempat hendra melanjutkan kata-katanya, tiba-tiba dipotong oleh Priscill. “udah! Mending lo balik aja sana. Gue lagi sibuk & lg gak mau diganggu. Kalo mau ngomong kapan-kapan aja lah ya” ujar priscill dingin lalu segera menutup pintu rumahnya tanpa memperdulikan perasaan hendra. [Jahaaaat banget yak] #OkeAbaikanCommentSaya
***
                “Ryn, gue mau ngomong nih” ujar Thella membuka pembicaraan pagi ini. “emang selama ini ada undang-undang kalo mau ngomong harus ijin dulu yah?” canda Ryn. “ihh elo mah, gue serius nih! Mau dengerin atau gak?” ujar Thella. “iya..iya ngomong aja. Pundungan ih kamu mah! Ntar cantiknya ilang loh” goda Ryn. “apaan sih! Gini, kemaren itu gue...” belum sempat Thella melanjutkan omongannya, tiba-tiba Ryn sudah histeris duluan dan mengejar sesuatu tanpa memperdulikan Thella. Yaps! Apa lagi kalo bukan ngeliat XO-IX (Tapi minus Nicky & Hendra). “ihh, Ryn mah diajak ngobrol malah kabur. Huh!” kesal Thella lalu beranjak pergi meninggalkan kantin.
                Saat Thella sedang berjalan santai melewati koridor kampus, tiba-tiba matanya tertuju pada suatu ruangan, yaps! Ruangan Musik. Saat ia akan memasuki ruangan musik itu, langkahnya terhenti ketika melihat wajah yg tak asing baginya, Nicky. Nicky sedang memainkan Gitar dan menyanyikan sebuah lagu tanpa sadar jika ada yg memperhatikannya. [Let’s play XO-IX – Kamulah Segalanya, biar lebih bisa menghayati yak] hahaha
                ‘PROKK..PROKKK..PROKK’ terdengar suara tepuk tangan dari seseorang yg membuat Nicky kaget setengah mati [Lebaaayy banget dah kagetnya] #Abaikan.
                “elo? Kok lo bisa ada disini?” ujar nicky. “suara lo keren Nick!” puji Thella. “enggak. Masih perlu dilatih lagi kok” ucap nicky merendah. Thella hanya tersenyum. “o iya, lo kuliah disini juga? kok gue baru liat lo dikampus ini sih?” tanya nicky. “iya.. gue kan mahasiswi baru. Hehe” ucap Thella. “ohh gitu. Eh, nama lo siapa? Kemaren kan lo gak sempat ngasih tau gue” tanya nicky. “gue Thella. Ehm, gue duluan yah. Ada kuliah pagi soalnya” kata Thella. “boleh minta Nomor HP lo?” tanya nicky. Thella memberikan sebuah kartu nama lalu melangkahkan kakinya menuju kelas Hukum.
***
                “eh, lo berdua kok baru nongol sih? Sibuk ngegalau yee?” goda Kiki. “apaan sih lo! Mentang-mentang ceweknya sana sini, malah ngejek-ngejek GaJe” ujar hendra kesal yang di ikuti anggukan nicky. “hahahaha, makanya ndra! Elo tuh cakep, banyak yg suka, kenapa gak lo pacarin aja sih salah 1 dari mereka? Malah nunggu si Priscill yg jelas-jelas udah nolak lo mentah-mentah” ujar Alwin. “biarin lah! Gue yakin dia tuh jodoh terbaik gue” ucap hendra sambil menyeruput minuman Iras. “eh, gak usah pake minum minuman gue juga kali” pundung iras. “ahh, ntar juga beli lagi” ujar hendra santai.
***
                “eh Thell, tadi lo curhat sama gue tentang apa sih tadi?” tanya Ryn penasaran saat mereka berada di kelas Hukum (Tanpa Dosen yak). “tau deh, males ah ngelanjutinnya! Ntar lo malah kabur GaJe lg” ujar Thella. “pundungan ihh! Tuh cantiknya mulai luntur. Maaf deh yah” ucap Ryn sambil mencubit pipi Thella. “sakit tau! Ok gue bakal maafin, tapi ada syaratnya” ujar Thella sambil menaik-turunkan alisnya. “ih gitu banget sih pake syarat-syarat segala.. yaudah, apaan syaratnya?” kata Ryn. “gampang kok! Pulang dari kampus, lo temenin gue ke bandung buat jemput sepupu gue. Dia juga mau kuliah disini. Ya ya ya? Mau di maafin gak nih?” ucap Thella. Ryn hanya mengangguk lemas.
***
                Seperti biasa, pagi ini mahasiswa di Universitas BINUS masih menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
                “Pagi Cill, Gue ganggu gak?” sapa hendra pada Priscill saat berada di Tangga. “gangguuuu banget! Puas!” jawab Priscill lalu mempercepat langkahnya. “Cill, tunggu! Lo kenapa sih sama gue?” ujar hendra lalu menarik tangan Priscill sekedar membalikkan badan Priscill agar bisa berhadapan dengannya, daaaannnn Priscill pun tak sengaja jatuh dipelukan hendra. Setelah lama berada dipelukan hendra, Priscill tersadar atas kejadian itu dan segera melepaskan pelukannya. “Ihh lo apa-apaan sih? Modus banget jadi orang!” pundung Priscill lalu segera pergi meninggalkan hendra. Sedangkan hendra masih terdiam kaku mengingat kejadian tadi.
***
                “selamat datang di kampus ini ya La..huaa gak nyangka bisa sekampus sama kamu” ujar Thella pada sepupunya itu. “iya..eh, gue ke toilet dulu deh yah.. kebelet nih” ujar Lala. “gak mau ditemenin?” tawar Ryn. “gak usah nanti gue bisa cari sendiri kok. Kalian duluan aja” tolak Lala lembut lalu segera berlari kecil menuju toilet. “gue juga mau ke ruang dosen dulu deh yah. Ada perlu.. byee” pamit Ryn. “yahhh,, gue sendirian dong?hmm” ujar Thella lalu melanjutkan perjalanannya.
                Saat sedang asyik berjalan di koridor Kampus, tiba-tiba Thella dikejutkan dengan sebuah sapaan dari orang yg saat ini lagi dekat dengannya.
                “Pagi Thella” sapa orang itu. “eh, nicky.. pagi juga Nicky.. tumben udah datang ke kampus” sapa Thella balik. “hehehe.. oh iya, ntar sore ada acara gak?” tanya nicky. “kebetulan gak ada. Emang kenapa?” tanya Thella balik. “jalan yuk. Nanti gue jemput yah dan lo gak boleh nolak!”  ucap Nicky PD lalu segera beranjak meninggalkan Thella. Thella pun hanya tersenyum dan mengangguk setuju.
***
                “sorry, toilet dimana yah?” tanya Lala pada Kiki yg sedang memainkan gadgetnya. Kiki hanya menatap Lala dengan bingung. “hey! Tau toilet dimana gak?” tanya Lala sekali lagi dan membuyarkan lamunan kiki. “tuh lo lurus aja, trus belok kiri deh tuh” ucap kiki santai. Lala langsung buru-buru pergi. “jiah! Gak bilang makasih, langsung cabut aja. Aneh tuh cewek” kata kiki namun tidak di gubris Lala karna dia sudah kebelet.
***
                “eh nick, kita mau kemana nih?” tanya Thella saat berada dimobil setelah dijemput oleh nicky. “makan dulu aja yuk” ajak nicky yg diikuti anggukan setuju dari Thella.
                Beberapa menit kemudian setelah memesan makanan, mereka ngobrol sedikit utuk menunggu pesanan mereka. Namun ada beberapa fans Nicky yg nyamperin dia untuk sekedar meminta foto,VN,TTD, dll. (Asal gak minta hatinya nicky aja :p) #AbaikanCommentSaya. Thella pun memberikan ijin dan menunggu nicky selesai dengan kegiatannya. Namun dalam benak Thella masih bertanya-tanya dengan kejadian ini. Karna dia belum menyadari jika Nicky itu Artis dan salah satu personil XO-IX. Setelah selesai menyapa para fansnya, nicky pun kembali bergabung bersama Thella untuk melanjutkan makan mereka.
                “nick, emang elo artis? Banyak banget yg ngeliatin lo dengan histeris” ujar Thella. “hahahah..Lo lucu deh! Yaa kayak yg lo liat tadi” jawab nicky santai. “hah? Jadi beneran lo artis? Berarti gue selama ini jalan sama artis dong?” kata Thella kaget. Nicky hanya mengangguk. “udah lanjutin aja tuh makannya” sambung nicky. “eh iya, lo suka banget yah sama conan? Suka baca komiknya dong? Lo paling suka bagian yg mana?” tanya nicky. “gue gak suka conan. Bacapun gak pernah. Gue ngoleksi conan karna gue dapat kabar kalo orang yang gue cintai suka banget sama conan dan gue udah gak pernah ketemu dia. Jadi biar kangen gue terobati sama dia, gue ngoleksi barang kesukaan dia aja” jelas Thella panjang lebar. ‘hah? Kok hati gue rasanya aneh yah pas denger omongan Thella?’ batin nicky. “eh nick, kok malah bengong sih? Gue salah ngomong yah?” tanya Thella polos. “ehh gak kok. Oh iya, pasti orang itu berkesan banget yah buat lo?” tanya nicky. Thella hanya mengangguk lalu mengajak nicky pulang karna hari sudah mulai gelap. Nicky pun meng-iya-kan ajakan Thella.
***
                Pagi ini Priscill berangkat ke kampus dengan buru-buru karna hari ini dia ada kuis pada mata kuliahnya. Namun tak disangka, tiba-tiba mobilnya mogok ditengah jalan.
                “aelah! Apa banget sih nih mobil gak kompromi banget. Malah bengkel jauh, jalanan sepi lagi” kesal Priscill. Tiba-tiba saat Priscill sedang mencoba memperbaiki mobilnya, ada sebuah mobil yg berhenti didekatnya. Priscill merasa bingung dan tak disangka orang yg turun dari mobil itu adalah Hendra.
                “mobil lo kenapa Cill?” tanya Hendra. “lo gak liat apa?” jawab Priscill masih dengan sikap juteknya. “yaudah lo bareng gue aja yuk” ajak Hendra. “gak deh! Lo duluan aja sana” tolak priscill. “ayolah Cill, hari ini kan ada kuis.. apa lo mau telat?” kata Hendra. Priscill terlihat berpikir sejenak. “udah, mobil lo nanti telfon supir lo buat di urus. Yuk jangan kebanyakan mikir. Kita udah gak punya banyak waktu” ajak Hendra lalu segera menarik tangan Priscill agar masuk mobilnya.
***
                Setelah mata kuliah telah usai, Ryn mengajak Thella dan Lala untuk ke kantin. Thella setuju namun Lala menyuruh mereka duluan karna ia masih ada urusan sebentar. Akhirnya Ryn dan Thella memutuskan untuk pergi ke kantin berdua. Tak disangka ternyata disana ada anak-anak XO-IX. Masih dengan gaya Noraknya, Ryn menyapa para Member XO-IX yg diikuti oleh Thella. Namun betapa terkejutnya Thella ketika mengetahui jika Nicky juga termasuk Anggota XO-IX.
                “loh Nick, elo ternyata Member Boyband XO-IX juga?” tanya Thella. Nicky hanya mengangguk dan tersenyum. Sedangkan Ryn hanya cengo melihat Thella yg ternyata juga kenal dan dekat sama nicky. “ehm, kalian berdua gabung aja yuk sama kita?” ajak Nicky. “eeemm ga usah.. kita bisa cari tempat lain kok. Makasih atas tawarannya. Selamat makan” kata Thella lalu beranjak mencari meja yang masih kosong untuk makan bersama Ryn.
                “ihh Thell! Lo tuh diajak makan bareng malah nolak. Ah skali-skali makan bareng artissss kenapa sih!” pundung Ryn. “please deh! Gue tau lo ngefans sama mereka, tapi kali ini bisa gak JANGAN NORAK!” ujar Thella. Sedangkan Ryn hanya memanyunkan bibir karna kesal dengan sikap Thella.
                “heyyy!” tegur seseorang pada kiki yg lagi memakan makanannya. ‘uhkk..’ kiki kaget sampe keselek saat melihat orang yang didepannya. “eh maaf..maaf” ujar orang itu sambil memberikan minuman yang ada didepan kiki. Sedangkan Member XO-IX lain hanya terdiam kaku melihat kejadian itu. “elo?” ujar kiki menunjuk ke arah gadis berparas cantik itu. “iya..gue yg kemaren. O iya, makasih yah atas bantuannya” ujar gadis itu sambil memberikan senyum termanisnya. “gue pikir lo gak tau terima kasih.hmm” kata kiki. “hhehe..kemaren itu gue buru-buru banget, jadi gak sempat ngucapin makasih” ujar gadis itu. “oh gitu, oh iya, nama kamu siapa?” tanya kiki. “jiahh modus lagi dah ni anak” sindir Lee. Kiki melotot ke arah Lee untuk sekedar memberi peringatan. Sedangkan Gadis itu hanya tertawa geli melihat aksi keduanya. “nama gue Lala. Nama lo?” tanya gadis yg ternyata adalah Lala. “lo gak tau gue?” tanya kiki balik. Lala hanya menggeleng polos. “Gue Kiki XO-IX. Lo pasti mahasiswi baru deh. Iya kan?” sambung kiki. “XO-IX ? boyband yg sekarang lagi naik daun itu? Ohh. Sorry gue gak tau, soalnya gue gak terlalu ngelirik era Boyband-boyband tahun ini jadi gak tau deh. Dan gue emang mahasisiwi baru disini. Yaudah, gue duluan dulu yah. Sekali lagi makasih!” jelas Lala panjang lebar lalu beranjak meninggalkan XO-IX dan menuju meja Ryn & Thella.
                “gilaaaa! Lo berdua cuek banget sama mereka tapi lo berdua yang deket duluan sama mereka. Sedangkan gue udah lama ngefans nya tapi gak pernah deket” curhat Ryn. “makanya Ryn, lo mah kalem aja! Gak usah Norak-norak banget sih ya” saran Thella yang di ikuti anggukan Lala.
                “eh Ndra! Thank’s yah buat tadi” ucap seseorang yang menghampiri Hendra yg sedang asyik memainkan Gadgetnya. Hendra tersontak kaget atas perubahan sikap orang itu. Yaps! Siapa lagi kalo bukan Priscill. “sama-sama. O iya, mobil lo udah baikan?” ucap hendra. Priscill hanya mengangguk pasti dan tersenyum lalu beranjak pergi. XO-IX bingung dengan sikap Priscill dan tumbuhlahhh rasa kepooo pada diri mereka masing-masing atas apa yang sudah terjadi pada Hendra dan Priscill. [selamat berkepo-kepo ria kakak-kakak keceeee] hahah #AbaikanYakkkss!
***
                Sore ini setelah mendapatkan waktu yang pas, Thella memutuskan untuk pergi ke Danau. Tempat masa lalunya yang selalu membayang-bayanginya kemanapun,kapanpun,dan dimanapun. Terlihat Thella sedang menatap sebuah Tulisan yang berada di pohon dan kembali mengingat masa kecilnya bersama sang ‘Malaikat Kecil’
                “kangen sama tempat ini..14 tahun gue gak pernah kesini, dan sekarang gue udah datang buat menuhin janji gue. Tapi dimana kamu ‘malaikat kecil’? apa kamu masih ingat aku dan sering main ketempat rahasia kita ini?” ujar Thella yang sedang berbicara sendiri. “sekarang, aku lagi deket sama seseorang. Tapi aku janji, itu gak akan merubah perasaan aku ke kamu Malaikat kecilku” kata Thella. “maaf kalo kedekatan aku dengan dia buat kamu marah, tapi jujur aku akan selalu cinta dan sayang sama kamu. Aku kangen kamu. Aku pengen ketemu kamu sesuai janji aku, yaitu ditempat ini” sambung Thella lalu kembali menitikan air mata.
***
                “hai” sapa seseorang pada Lala yang sedang merangkai bunga diteras depan. “loh Kiki.. lo tau tempat tinggal gue darimana?” tanya Lala kaget akan kedatangan kiki. “dari Nicky. Dan Nicky dikasih tau sama Thella” ujar kiki santai. Lala hanya cengengesan sambil salah tingkah. “eh iya, gue gak dipersilahkan duduk nih?” canda kiki yang memang sudah cape berdiri dari tadi. “eh? O iya iya maaf. Yuk duduk dulu” ajak Lala. Kiki pun duduk. “eh iya, jalan yuk?” ujar kiki. “emm.. yaudah, tapi gue siap-siap dulu yah” ujar Lala sambil melangkahkan kakinnya namun langkahnya terhenti ketika tangannya ditahan oleh kiki. “gak usah, kamu kayak gitu udah cantik kok” ucap kiki yang berhasil membuat wajah Lala merah padam dan hatinya berdegup kencang.
***
                Semakin hari, Hendra dan Priscill semakin dekat. Mereka sering jalan bareng, bercanda gurau, dan juga sikap jutek Priscill pada hendra pun sudah mulai hilang. Sore ini, Hendra dan Priscill jalan berdua ke sebuah pantai untuk menikmati indahnya sunset bersama-sama. Karna memang keduanya suka dengan suasana pantai.
                “bentar lagi matahari udah mulai terbenam, kita duduk disitu yuk” ajak hendra yang diikuti anggukan setuju dari Priscill. “eh iya, gue boleh nanya gak sama lo?” tanya hendra pada Priscill yang sedang asyik mengambil objek foto saat itu. “boleh. Nanya aja” jawab Priscill santai. “lo kenapa dulu jutek banget sama gue?” tanya Hendra serius yang membuat Priscill terdiam sejenak. “gue dulu pernah disakitin sama cowok. Jadi saat itu gue trauma dan mulai menutup diri pada cowok manapun. Gue takut disakiti lagi” jelas Priscill lalu tertunduk dan menitikan air mata saat mengingat masa lalunya. Hendra mendongkak wajah Priscill. “Lo nangis? Jangan nagis dong. Gak ada gunanya tangisin cowok kayak gitu. Masih banyak kok cowok yang lebih baik dari dia dan gak semua cowok kayak gitu” ujar hendra sambil menghapus air mata Priscill menggunakan ibu jarinya. Priscill menatap hendra lekat-lekat. “maksud kamu?” tanya Priscill. “aku sayang & cinta sama kamu. Mungkin ini terlalu cepat buat kamu dan belum bisa menerima aku. Tapi jujur, aku bener-bener cinta sama kamu” ujar hendra. Priscill hanya diam mendengar kata-kata hendra. “hmm..mungkin kamu masih perlu pertimbangan. Aku akan setia nunggu kamu kok” kata hendra lagi lalu beranjak berdiri dan sedikit melangkah menjauh dari Priscill. Tiba-tiba Priscill memeluk hendra dari belakang. (ENVY woooyy! Gak sanggup nulis bagian ini) #Curcol.
                “aku juga sayang dan cinta sama kamu Ndra. Kamu beda dari cowok lain” ungkap Priscill yang masih dalam keadaan memeluk hendra dari belakang. Hendra membalikkan badannya dan menggenggam erat tangan Priscill. “aku seneng dengar jawaban kamu. Dan aku janji gak akan ngecewain kamu. Kamu mau jadi pacar aku?” kata hendra. Priscill hanya mengangguk pasti. Hendra pun mencium kening Priscill dengan penuh kasih sayang (Gigit bantaaaaal dah sayaaa, huaaaa!) #Oke Abaikan.
***
                “wohooo! Si Hendra mah baru jadian gak ngasih tau kita. Ah gak asik lo bro!” ledek kiki. “iyeee! Takut dimintain pajak jadian ye?” ujar agoy ikut-ikutan. “wooo elo bang! Emang waktu jadian sama Ochy, lo nraktir kita-kita?gak tuh” ledek Alwin pada Agoy.  Sedangkan agoy hanya cengengesan GaJe mendengar pernyataan Alwin. “eh udah dong yah. Hari ini gue traktir deh lo” ujar Hendra. “asikkk!” ujar Iras semangat. “yee lo mah makan mulu kerjaannya” ledek Lee pada iras. “biarin! Sirik aja lo” kata iras.
                “Ndra, ceritain donggg gimana kejadian kemaren.. kepooo nih gue” pinta Nicky yang di ikuti anggukan setuju dari teman-temannya. “kasih tau gak yank?” tanya hendra pada Priscill. “aah, kasih tauuuu dong Cill” mohon Iras. “yaudah kasi tau aja. Kasian temen-temen kamu udah pada masang tampang kepo tuh. Hahaha eh, tapi jangan aneh-aneh yah!” kata Priscill lalu segera menyeruput es jeruknya. “kemaren pas gue nembak priscill, ternyata gue dapat fakta baru loh” ujar Hendra yg makin membuat teman-temannya penasaran. “apaan? Heh! Jangan yang aneh-aneh yee!” ujar Priscill sambil menatap hendra dengan curiga. “cewek jutek tapi cantik ini bisa nangis juga tauuu! Hahaha” ujar hendra yg di ikuti tawanya. “hendraaaaa! Tau ah mau ngambek aja” pundung Priscill. “ahh jangan ngambek dong sayang, ntar cantiknya ilang loh” gombal hendra sambil mencubit pipi Priscill saking gemesnya.
***
                “cieee Lala kemaren jalan sama kiki gak bilang-bilang ih” ledek Thella saat berada dikamar bersama Lala. “heuh! Mulai deh ni anak..enggak! itu Cuma jalan biasa aja kok” ujar Lala. “ah! Lala mah bisanya ngeles kayak bajaj ajaa.. tapi seneng kan kemaren?” kata Thella yang masih mencoba meledek Lala. Lala langsung menutupi wajahnya menggunakan guling karna wajahnya sudah terlihat merah padam. Tiba-tiba ada BBM masuk dan Saking keponya Thella langsung mengambil BB Lala dan membaca isi BBM tersebut. “woaah! Thella balikin BB gue.. ah elo mah kepooo banget!” ujar Lala sambil mencoba merebut BBnya dari tangan Thella. “wohooo!! Kiki ngajak dinner  La. Hahaha.. terima yah” ujar Thella lalu membalas BBM kiki dan segera menyuruh Lala bersiap-siap.
                20 menit kemudian, terlihat seorang gadis memakai dress bercorak pastel selututnya dan membiarkan rambutnya terurai menghampiri Thella, yaps! Siapa lagi kalo bukan Clarynta Khanza Lala Amanda. “Lalaaaaa cantik ih!” puji Thella. Lala hanya tersipu malu. Tak lama kemudian, terlihat seorang cowok keren, berbehel, rambut dengan tatanan mirip astroboy, siapa lagi kalo bukan si kece suara serak-serak tsunami Kiki (Ok, mungkin saya agak Norak yak :p #Abaikaaaaan!) menjemput Lala.
“Thell, sepupu lo gue culik bentar yee..” ujar kiki. “ah iya deh. Jangan lama-lama yak” jawab thella. “wohoo! Kenapa? Kesepian yah? Kenapa gak jalan sama nicky? Hahaha” ledek kiki. “tauuu ahh! Udah sana pergiii.. bisa-bisa gue mati gaya diledekin kalian. Have fun yah!” ujar Thella.
Setelah kiki dan Lala pergi, Thella pun memutuskan untuk pergi ke suatu tempat. Dimana lagi kalo bukan Danau. Karna malam ini Ryn tidak bisa menemaninya untuk sekedar bercanda gurau.
***
                “nasib deh yah satnight sendiri lagi..Gue butuh lo Malaikat Kecil gue!” ujar Thella yang sedang duduk dibangku panjang yang ada di danau tersebut. “gueee harap elo datang malam ini” ujar Thella. “eh! Gue kok malah ngegalau sih? Hmm..semoga waktu bisa mempertemukan kita” ujar Thella lalu beranjak pergi dari danau tersebut setelah puas mengungkapkan isi hatinya. Selang beberapa menit, Nicky pun datang ke danau itu. Namun sayang, dia tidak bertemu Thella. Sama seperti Thella, di danau itu Nicky hanya bergalau-galau ria. Namun cara galau nicky kali ini dengan menyanyikan sebuah lagu yang mewakili isi hatinya saat ini. (makin galau deh sepertinya, hahaha) #Abaikan
Aku ingin engkau ada disini
 Menemaniku saat sepi, Menemaniku saat gundah
Berat..hidup ini tanpa dirimu, ku hanya mencintai kamu
Ku tak bisa hidup tanpamu

Aku rindu setengah mati kepadamu
Sungguh ku ingin kau tau
Aku rindu setengah mati
Aku rindu
(D’Massiv – Rindu setengah mati)
***
                “kiki ? lo mau ngapain?” tanya Lala saat melihat kiki berada diatas panggung lengkap dengan Gitar yg telah disiapkan oleh petugas Restoran yang mereka kunjungi. “selamat malam semuanya, boleh minta perhatiannya? Ok malam ini saya akan menyanyikan sebuah lagu buat seseorang yang berada di meja sana” Yaps! Siapa lagi kalo bukan si cantik Lala. Lala hanya bengong, melihat tingkah kiki.
Akhirnya akhirnya aku temukan, Wajah yang mengalihkan duniaku
Membuat diriku sungguh-sungguh tak berhenti mengejar pesonanya
kan ku berikan yang terbaik tuk membuktikan cinta kepadanya

dia..dia..dia cinta yang ku tunggu tunggu tunggu
dia..dia..dia lengkapi hidupku
dia..dia..dia cinta yang kan mampu mampu mampu
menemaniku mewarnai hidupku
(Afgan – Dia Dia Dia)
                Setelah bernyanyi, kiki pun menghampiri Lala. “La, dari sejak aku mengenal kamu jujur aku mulai suka sama kamu. Dan diantara beribu-ribu cewek yang pernah aku pacarin, gak pernah aku ngerasa senyaman ini saat bersama kamu” jelas Kiki panjang lebar setelah selesai menampilkan performence nya. (maap kalo kata-katanya agak Norak gimana gitu, pengaruh laparrr pas lagi buat Fanfict ini) #OkeAbaikan.
Lala masih terdiam menatap Kiki dalam-dalam. “La, mau gak jadi pacar aku?” tanya kiki yg mulai menggenggam tangan Lala. “Maaf Ki..Aku gak bisa” ucap Lala. “HAH? Kenapa?” tanya Kiki Kaget. “aku GAK bisa NOLAK cinta kamu ki” ujar Lala. Kiki pun langsung memeluk Lala saking senengnya. Lala melepaskan Pelukan Kiki. “Tapi kamu harus janji, gak akan jadi Playboy lagi yah?” petuah Lala. Kiki mengangguk pasti dan lala pun kembali Memeluk Kiki.
***
                “kalo tiap hari kayak gini mah, kalian jadian aja terus biar gue makan gratis terus” ujar Iras. Semua hanya menertawakan Iras. “sayang, kok gak makan? Tadi pagi kata Thella kamu kan belum sarapan” ucap kiki perhatian. “aku lagi gak nafsu makan” kata Lala. “makan dong ntar sakit lagi. Kalo gak makan aku cium nih” goda kiki. Seketika wajah Lala merah padam. “kiki modus!” seru Alwiin & Iras. “wohooo! Sirik aja lo berdua” kata kiki sambil menoyor kepala Alwin dan Iras.
***
                “eh, itu kan Priscill yang sekarang pacarnya Hendra XO-IX,apa banget sih. Dulu sok imut , jual mahal padahal ujung-ujungnya juga bilang CINTA sama Hendra. Modus ih!” bisik salah 1 mahasiswi pada teman-temannya yg lain saat melihat Priscill melewati koridor kampus. Priscill pun menghentikan langkahnya dan menghampiri  mahasisiwi-mahasiswi yg membully nya tadi.
                “maaf, bisa gak omongannya dijaga? Saya gak seperti yg kalian pikir yah! Jangan ngejudge saya kalo kalian belum kenal saya. Makasih!” ucap Priscill lalu segera melangkahkan kakinya menuju kelasnya di jurusan Manajemen yg juga bersama hendra.
***
                “win, lo juga baru jadian yah sama Ryn?” ucap Lala polos. “HAH? Sejak kapan lo deket trus jadian sama Ryn? Wah parah, diam-diam merayap lo Win” ujar Agoy. “aelah La, gak bisa jaga rahasia deh!” pundung Alwin. “upssss! Piss V” ucap Lala. “pokoknya hari ini gue gak jadi nraktir deh. Biar alwin aja yg jadi korban PJ kali ini.Haha” kata kiki. “wooo! Gak setuju! Enak di elo, gak enaknya di gue” jawab alwin. “yaudah hari ini double PJ aja. Jadi 2 kali makan gratis” ujar iras kegirangan. “yeee,, itumah maunya elo!” ujar kiki melemparkan sedotan pada iras.
***
                “sayang, pulang bareng yuk” ajak hendra pada Priscill yg sedang merapikan bukunya usai Mata Kuliah berakhir. “aku mau pulang sendiri” ujar Priscill ketus. “kamu lagi ada masalah? Daritadi jutekin aku mulu deh” tanya hendra. “tau! Mulai sekarang, aku pengen kita udahan aja. Dan jangan ganggu aku lagi!” jawab Priscill dan beranjak meninggalkan Hendra yg masih berdiri lemas ketika mendengar kata PUTUS dari orang yg sangat dia cintai.
                Setelah sekian lama Hendra mencari penyebab mengapa ia putus dengan Priscill akhirnya terjawab sudah, yaps! Karna fans Hendra tidak setuju dengan hubungan percintaannya dan menuduh Priscill yg enggak-enggak. Daaan pastinya karna menurut fans Hendra, Hendra lebih cocok dengan Tasya Kamila dibandingkan Priscill (di jodoh-jodohin gitu lah). Akhirnya dengan penuh pertimbangan yg sangaaaaat berat, hendra mencoba memberanikan diri untuk menegur fansnya secara baik-baik lewat akun twitternya (idola yg patut DI CONTOH) #Remember
@HendraXOIX : “guys, aku Cuma minta jangan ganggu privacy aku diluar XO-IX yah. Kita sering ingetin kalian buat nerapin #StopBullying dimana aja dan kapan aja. aku yakin kalian fans yang baik, yang pintar dan bisa menyikapi segala hal dengan dewasa J thank youuu #SilangTangan”
***
                “dari dulu gue selalu nunggu lo, nyariin lo buat menuhin janji gue. Tapi lo kemana?kenapa lo gak datang menuhin janji lo? Apa lo bener-bener lupa sama gue?” kata Thella yg saat ini berada di danau penuh kenangannya itu. “Gue kangen Lo Malaikat Kecilku” ucap Thella yang sedikit berteriak untuk melampiaskan kerinduannya.
                “jadi elo bidadari kecil yang selama ini gue cari?” ujar seseorang yang tiba-tiba berada dibelakang Thella dan mendengar Curahan Hati Thella. Thella membalikkan badannya daaaannn betapa terkejutnya dia saat melihat orang yg berada dihadapannya sekarang.
                “Nicky?” ujar thella kaget. Orang itu adalah Nicky, ia hanya mengangguk pasti. “Lo datang dan udah menuhin janji lo thell. Gue Malaikat kecil yg selama ini lo cari” kata nicky sambil menggenggam erat jemari Thella. “maafin gue nick, gue baru balik dan menuhin janji gue sekarang” ujar Thella. “gak apa-apa thell, bisa ketemu kamu lagi aja itu sebuah anugrah buat aku atas penantianku selama ini” ujar Nicky. “Thell, apa cinta kamu ke aku masih ada?” sambung nicky. “masih nick! Cinta aku hanya untuk kamu seorang” ucap thella lalu memeluk Nicky. “jangan nangis lagi dong. Bidadari secantik kamu gak pantas buat nangis. Senyum dong” goda Nicky. Thella pun tersenyum bahagia.
***
                “gak asik banget deh ujan-ujan gini trus perfome. Ntar kasian Xowners pada basah-basahan” ujar Lee yang sedang packing buat menghibur Xowners Jakarta siang ini. Namun mereka diminta untuk datang Pagi agar bisa checksound dan memutuskan untuk tidak masuk kuliah.
                “cill, hari ini aku perfome di Senayan. Aku harap kamu bisa datang yah” begitulah isi BBM Hendra pada Priscill. Namun BBM itu hanya di Read oleh Priscill tetapi tidak di reply sama sekali.
Ratusweethella : semangat perfome yah malaikat kecilku :*
Nicky Riyant : thank youuu sayang ({}) ntar dateng ngelive kan? Bareng sama siapa?
Ratusweethella : iya.. sama afgan :p bhahaha :D
Nicky Riyant : heuh! Yg ngefans banget sama afgan,ntar bakal ketemu.. ciee :p eh, ini mah Seriusssss thellaaaa ._.
Ratusweethella : hehehe..pundungan ih! *Cium nih? Wkwk* sama Ryn sayanggg
~~blablabla..seperti itulah BBM Thella dengan Nicky~~
***
                Sebelum berangkat ke Tempat mereka Perfome, kiki masih sempat-sempatnya nyamperin Lala dikampusnya.
                “Jakarta hujan mulu. Dingin ih!” kata Lala saat berdiri dibalkon dekat Ruang Musik yang kebetulan masih sepi. Tiba-tiba datang seseorang dari belakang yang langsung memeluk Lala. “gimana? Udah angetan kan?” ujar kiki sambil melepaskan pelukannya dan berdiri disamping Lala. “ih kiki maluuuu tau!” ujar Lala sambil mencubit lengan kiki. “biarin aja, daripada kamunya kedinginan.. hehehe” ujar kiki.
                “oh iya, kamu kesini mau ngapain? Bukannya kamu mau perfome yah? Aku datengnya siangan dikit ya, abisnya lagi ada perlu sama dosen” kata Lala. “gak apa-apa kok. Aku Cuma mau ngasih ini. Kasian kalo cewek secantik kamu kedinginan” ujar kiki lalu memberikan sebuah jaket pada lala. “makasih yah sayang” ucap lala. “aku balik dulu yah. O iya, hendra minta tolong sama kamu buat bujuk Priscill biar ntar dia mau datang ke perfome kita” ujar kiki. “iya nanti aku coba bujuk dia. Hati-hati dijalan yah” (Sedikit mengutip pengalaman pribadi seseorang di bagian Ngasih jaket ini yaks :’D)
***
                Saat menunggu acara dimulai, tiba-tiba hendra tersontak kaget saat melihat Lala datang bersama seseorang yg sangat spesial baginya. Yaps! Siapa lagi kalo bukan Piscill.
                “Cill, lo datang juga? Gue pikir lo gak bakal dateng” ujar Hendra yang terlihat antusias. “iya dongg siapa dulu yg bujuk, pacar gue gitu. Hahaha” kata kiki sambil merangkul Lala. “hehe..thank’s yah La”. Ucap hendra lalu mengajak Priscill untuk duduk agak menjauh dari teman-temannya yg lain karna Hendra ingin berbicara serius.
                “aku minta maaf yah atas kejadian waktu itu. Mungkin mereka yang belum bisa menerima kenyataan dan terlalu fanatik sama aku sampe ngebully kamu gitu, skali lagi atas nama HendRadiance, aku minta maaf yah Cill” ujar hendra panjang lebar. “gak apa-apa Ndra. Mungkin aku yg salah terlalu masukin ke hati omongan mereka. Aku juga udah maafin mereka kok J” ucap Priscill
                Kini saatnya XO-IX menghibur para fansnya. Beberapa lagu di album mereka sudah dinyanyikan. kini saatnya menyanyikan lagu Cover Girl. Seperti biasa, jika XO-IX menyanyikan lagu ini, harus ada salah seorang Xowners yg diajak ke atas panggung dan pastinya menjadi CG mereka. Kali ini giliran hendra yang memilih seseorang untuk menjadi CG. Agar lebih merasa adil, hendra melemparkan topinya..daann tak disangka topi itu melayang dan jatuh tepat di tangan Priscill. Awalnya Priscill sempat menolak untuk naik ke atas panggung. Namun karna banyak Xowners yg meminta agar Priscill naik ke atas panggung, akhirnya ia pun menuruti kemauan Xowners. [Now playing XO-IX – Cover Girl biar lebih menghayati :p]
                Setelah selesai bernyanyi, tiba-tiba Priscill dikejutkan dengan tingkah hendra yang langsung berlutut dihadapannya dengan satu kaki tumpuannya.
                “WILL YOU BACK TO ME?” ujar hendra. ‘JLEB’ jantung Priscill berdetak kencang, wajahnya mulai merah padam, daann salah tingkah. “Terima..terima..terima” ujar para Xowners dan pastinya Member XO-IX yg lain + Thella,Lala,Ryn. Priscill pun mengangguk pasti dan melihat jawaban Priscill, Hendra pun langsung berdiri dan memeluk Priscill saking senangnya. “CIEEEEEE..” seru semua orang yg melihat kejadian Romantis itu.
END

Big Thanks’s for XO-IX yg sudah menjadi inspirasi terbesar saya di Fanfict ini, Para Xowners yg udah bantu ngasih Tips buat Fanfict, beberapa Lagu yang memiliki arti-arti bermakna dan kena banget dihati, buat Teh Thella,teh lala, ce Ryn, dan Ce Priscill.. thank youuuu J *Cium Satu-Satu* wkwkwk ~