Matahari mulai terbit di ufuk
timur, memberikan semangat baru untuk memulai hari baru. Seperti halnya seorang
gadis yang masih sibuk mempersiapkan peralatan kampus yang akan ia bawa hari
ini.
“akhirnya...selesai juga ! Gak
sabar pengen ketemu Ryn” ujar gadis tersebut, Thella. “thella..hari ini
semangat banget, have fun yah dikampus baru kamu” ujar seorang wanita yang baru
memasuki kamar Thella, yaps! Dia adalah mamanya thella. “pasti mah! Thella berangkat
dulu yahhh” pamit thella sambil mencium pipi sang mama.
***
“thella!”
seru seseorang sambil berlari kearah thella. “Ryn...huaaaaa! kangen banget sama
kamu” ujar Thella yang langsung memeluk gadis bernama Ryn itu. “gue juga kangen
sama lo! 2 tahun loh kita ga ketemu” ujar Ryn. “hmm..yaudah, ke kelas yuk! Kita
kan sekelas ;)” sambung Ryn.
Thella
dan Ryn adalah sahabat semasa SMP-SMA di Paris. Namun saat lulus SMA, Ryn
pindah ke Indonesia dan melanjutkan kuliahnya disini. Setelah 2 tahun
perpisahan mereka, Sekarang Thella pun ikut melanjutkan kuliah di Indonesia dan
kembali sekampus bersama Ryn.
***
“eh,
si hendra mana lagi yah?” tanya Iras pada sahabat-sahabatnya. “ah! Lo kayak gak
tau dia aja, paling pagi-pagi gini dia udah kekampus & ngejar-ngejar si Priscill”
ujar alwin yang di ikuti anggukan teman-temannya yg lain. “eh, lagian gue heran
deh sama si hendra.. dia kan artis, kenapa coba mau-maunya ngejar Priscill yg
jelas-jelas udah nolak dia mentah-mentah? Harusnya kan dia yg dikejar-kejar Pricill”
ungkap Lee. “namanya juga cinta brayy! Apapun bakal dilakuin sama dia” jawab
kiki santai. “cinta..cinta, kayak lo ngerti arti cinta aja ki” ejek Nicky.
“heh! Jangan salah wooo! Gue mah emang udah pacaran beribu-ribu kali.. tp
diantara mantan-mantan gue, gak ada yg pas dihati! Nah lo, kenapa gak pernah
pacaran? Cuma nunggu orang yg gak mungkin juga bakal inget lo & nyariin lo”
ujar kiki. Sejenak nicky terdiam ‘bener juga kata kiki, gue slalu nunggu &
nyariin dia, tapi apa dia juga selalu nungguin & nyariin gue?’ batin Nicky.
“hussst! Malah saling ejek. Udah lanjutin aja tuh makannya!” perintah Agoy yg
mengalihkan perhatian karna melihat perubahan wajah Nicky.
***
“pagi
ka Hendra..” sapa anak-anak kampus yg notabennya para gadis remaja, yaps! Lebih
tepatnya Xowners saat melihat hendra berjalan di koridor kampus. Sementara
Hendra hanya melemparkan senyum termanisnya saat mendengar sapaan para Xowners.
Hendra,Nicky,Kiki,Alwin,Iras,Agoy,
dan Lee adalah sekelompok pemuda yang membentuk sebuah Boyband yg saat ini
sedang naik daun, yaps! Siapa lg kalau bukan XO-IX. Bakat &Kemampuan Mereka
yang membuat 7 cowok kece ini disegani para remaja di kampus dan tentunya
masyarakat luas.
“ekhhmm..
maaf lg sibuk yah? Sorry kalo gue ganggu” ujar hendra saat menemui Priscill yg
sedang asik mengotak-atik laptopnya di Perpustakaan. “keliatannya?” jawab Priscill
dingin lalu segera pergi meninggalkan Hendra. “eh mau kemana?” ujar hendra yg
mencoba menghentikan langkah Priscill. “kemana kek! Terserah gue.. lo disitu
aja dan jangan ganggu gue!” ucap Priscill dengan ketus lalu mempercepat
langkahnya meninggalkan perpustakaan
***
“woyyyy!
Ada XO-IX tuh!” seru seorang mahasisiwi yg berada di kelas hukum, lebih
tepatnya kelas Thella & Ryn. Seluruh mahasiswi yg ada dikelas tersebut
berhamburan keluar untuk sekedar menyapa 7 cowok keren ini tanpa terkecuali Thella
yg hanya bengong melihat tingkah teman-temannya termasuk sahabatnya yg juga
mengikuti mahasiswi lain.
Setelah
puas menyapa Para Member XO-IX, mereka pun mulai memasuki ruangan masing-masing
karena dosen yg mengajar hari ini sudah mulai melakukan kegiatan belajar
mengajar.
***
Senja disore
itu, menemani kepergianmu
Saat kau ucap
kata, tak lagi bersamaku
Perih yang
aku rasa, mungkin takkan pernah kau duga
Cinta yang
dulu ada, kini telah kau bawa
Cinta..
jangan tinggalkan aku
karna takkan
pernah ada cinta selain dirimu
jika kau
tinggalkan aku
sanggupkah
diriku menghapus, segala bayangmu oh kekasihku
kembalilah
(Dirly feat.
Ghea – Cinta Jangan Tinggalkan aku)
“hey, jangan nangis lagi dong.. nanti aku obatin luka
kamu.. yuk duduk di bawah pohon itu dulu” ajak Nicky. Gadis kecil itupun
menuruti perintah Nicky lalu Nicky segera membantu mengobati luka gadis
tersebut. “aku nangis bukan karna kakiku sakit, tapi aku takut dimarahin mama
karna main sepeda” ungkap gadis kecil itu. “loh kenapa? Main sepeda itu kan
wajar” jawab nicky. “karna mamaku takut aku jatuh kayak sekarang ini. Dan juga
sepeda ini dikasih sama papa aku” ujar gadis itu.
“memangnya kenapa kalau dikasih sama papa kamu?” tanya
nicky. “mama sama papaku udah pisah. Dan mama melarang aku untuk menerima ataupun
memakai barang yg dikasih ayah aku.” Jawab gadis itu. “eh iya, aku harus
pulang. Soalnya aku akan berangkat ke Paris sama mamaku” sambung gadis itu lalu
pergi meninggalkan Nicky. “eh tunggu! Untuk perpisahan kita, mau gak kamu jadi
sahabat aku?” pinta Nicky. “boleh” ucap gadis itu lalu segera mengambil sebuah
batang yg ujungnya runcing dan menuliskan sesuatu dipohon yg ada didekatnya. “Malaikat♥aku? Maksudnya?” tanya nicky saat membaca tulisan yg ditulis gadis itu
tadi. “itu tanda persahabatan kita. Boleh kan aku anggap kamu malaikat? Aku
janji, aku akan kembali dan menemui kamu ditempat ini” ucap gadis itu lalu
pergi meninggalkan Nicky.
Masa lalu
Nicky yg selalu membayanginya dimanapun & kapanpun kini kembali dikenang
oleh Nicky. mengapa tidak, Gadis kecil itu adalah Cinta Pertama Nicky &
salah 1 alasan mengapa sampai sekarang ia belum memiliki pacar. “lo kemana? Apa
lo akan menuhin janji lo?” ucap nicky setelah bernyanyi yg mewakili perasaannya
saat ini.
***
“eh
Ryn, tadi tuh siapa sih? Kok mereka Cuma sekedar lewat aja, cewek-cewek
dikampus ini pada histeris GaJe gitu? Termasuk elo juga sih ya” tanya Thella.
“hehe..mereka itu XO-IX, boyband terpopuler saat ini. Personilnya kece-kece tau
gak! Nyesel deh kalo lo gak suka sama mereka” ujar Ryn panjang lebar. “ohh”
ucap Thella singkat. “kok Cuma ‘oh’ doang sih?” kata Ryn.
“ya terus gue
musti ngapain? Jadi Alayers kayak yg lain? Gak ah! Lagian gue jg mau fokus
kuliah aja” ucap Thella. “ihh! Elo mah gak berubah dari dulu deh! Move on dong.
Belum tentu juga kan Malaikat kecil lo itu inget sama lo & nyariin lo? Come
on, hidup tuh masih panjang! Jodoh mah gak bakal kemana” jelas Ryn. “ah tau
deh! Mulai lg ceramahnya. Yaudah, gue balik duluan deh ya. Mau mampir ke toko
buku soalnya. byee” pamit Thella seraya pergi meninggalkan Ryn yg masih berdiri
dibalkon kampus. “ih dikasih tau malah kabur! Yaudah deh, byee! Ntar gue ke
rumah lo ya..” ujar Ryn sedikit berteriak karna Thella sudah mulai menjauh.
***
“aelah
Ndra, kita Cuma dijadiin obat nyamuk deh kayaknya sama dua sejoli ini” sindir
Nicky pada Agoy dan Ochy yg lg asik pacaran. “iya.. heuh! Bang ngerti dong yah
sama yg jomblo” sambung Hendra.
“hahaha.. makanya cari pacar dongg” ujar agoy. “ah! Jadi ceritanya ngejek nih?
Yaudah yuk nick, kita cabut aja” ajak hendra. “nah loh! Pada ngambek deh tuh
mereka” ujar ochy. “haha, gue mah enggak Chy! Nyantai aja kayak di pantai..yuk!
Sekalian temenin gue ke toko buku ya Ndra?” kata nicky. “kagak ah! Gue mau
langsung balik aja. Byee, have fun yee bang” pamit hendra. “iya” jawab Agoy
& Ochy berbarengan.
***
Saat
Nicky sedang mencari buku untuk tugas kuliahnya, tiba-tiba matanya tertuju pada
sebuah komik kesukaanya, conan. Saat ia ingin mengambilnya, tiba-tiba
berpas-pas’an dengan seseorang juga yg ingin membeli komik tersebut, yaps!
Orang itu adalah Thella. Seperti sudah saling mengenal, mereka saling
bertatapan cukup lama dengan keadaan masih sama-sama memegang komik tersebut.
‘kayaknya
gue kenal dan sangat merindukan orang didepan gue ini. Tapi siapa yah?’ batin Thella.
‘kenapa gue jadi deg-degan pas ketemu dia ya’ batin nicky. “eh maaf-maaf..
yaudah nih komik buat lo aja” ujar nicky. “eengg, gak usah.. buat lo aja.
Lagian gue jg bisa cari ditempat lain kok” tolak Thella lembut. “o iya, nama lo
siapa?” sambung Thella. “lo gak tau gue?” ujar nicky heran. “enggak. Emang lo
siapa? Orang terkenal?” tanya Thella bingung. Nicky hanya tertawa melihat
tingkah polos Thella. “nama gue nicky. Nanti juga lo bakal tau siapa gue. Kalo
nama lo siapa?” tanya nicky balik. “gue...” belum sempat Thella melanjutkan
kata-katanya, tiba-tiba ada telfon masuk dari mamanya yg meminta agar Thella
segera pulang karna cuaca sudah mulai mendung. “eengg, maaf gue harus pulang”
pamit Thella sambil melangkahkan kakinya. “tapi kita masih bisa ketemu lagi
kan?” teriak nicky karna Thella sudah mulai jauh. Thella hanya menoleh ke arah
nicky dan mengangguk pasti.
***
Sore
ini setelah dari Toko Buku, Nicky memutuskan untuk pergi ke suatu tempat. Yaps!
Nicky pergi ke sebuah danau tempat kenangannya masa kecil bersama seorang gadis yg sampai sekarang dia
belum tau nama gadis itu. Nicky terlihat memandangi Tulisan yg ada disebuah
pohon tersebut. Tulisan yg mengikat sebuah janji dari gadis itu.
“gadis
tadi mirip sama kamu ‘Bidadari Kecilku’.. apa itu kamu?” curhat nicky pada
tulisan itu. “tapi jika itu kamu, apa itu artinya kamu sudah kembali ke
Indonesia?” ujar Nicky yg masih terlihat curhat sendiri pada tulisan yg sangat
bersejarah baginya. “kenapa kamu nggak menuhin janji kamu?” ujar nicky.
Terlihat nicky kembali termenung mengingat kejadian tadi. “arrrghh! Nicky itu
perasaan kamu aja! Mana mungkin dia kembali ke Indo dan gak menuhin janji dia?
Pasti gadis tadi bukan ‘bidadari Kecil’ lo” ucap nicky berbicara sendiri pada
dirinya.
***
‘TOK...TOK..TOK..’
terdengar suara ketukan pintu yang diketuk oleh seseorang. Terlihat seorang
gadis berparas cantik yg membuka pintu.
“Hendraaa...?”
ujar gadis itu saat melihat orang yg ternyata datang ke rumahnya adalah Hendra.
“Priscill.. sorry gue ganggu lo gak?” tanya hendra pada gadis bernama Priscill
itu. “lo tau darimana rumah gue?” tanya Priscill ketus. “apa sih yg gue gak tau
tentang lo. Elo itu kan...” belum sempat hendra melanjutkan kata-katanya,
tiba-tiba dipotong oleh Priscill. “udah! Mending lo balik aja sana. Gue lagi
sibuk & lg gak mau diganggu. Kalo mau ngomong kapan-kapan aja lah ya” ujar
priscill dingin lalu segera menutup pintu rumahnya tanpa memperdulikan perasaan
hendra. [Jahaaaat banget yak] #OkeAbaikanCommentSaya
***
“Ryn,
gue mau ngomong nih” ujar Thella membuka pembicaraan pagi ini. “emang selama
ini ada undang-undang kalo mau ngomong harus ijin dulu yah?” canda Ryn. “ihh
elo mah, gue serius nih! Mau dengerin atau gak?” ujar Thella. “iya..iya ngomong
aja. Pundungan ih kamu mah! Ntar cantiknya ilang loh” goda Ryn. “apaan sih!
Gini, kemaren itu gue...” belum sempat Thella melanjutkan omongannya, tiba-tiba
Ryn sudah histeris duluan dan mengejar sesuatu tanpa memperdulikan Thella.
Yaps! Apa lagi kalo bukan ngeliat XO-IX (Tapi minus Nicky & Hendra). “ihh, Ryn
mah diajak ngobrol malah kabur. Huh!” kesal Thella lalu beranjak pergi
meninggalkan kantin.
Saat Thella
sedang berjalan santai melewati koridor kampus, tiba-tiba matanya tertuju pada
suatu ruangan, yaps! Ruangan Musik. Saat ia akan memasuki ruangan musik itu,
langkahnya terhenti ketika melihat wajah yg tak asing baginya, Nicky. Nicky
sedang memainkan Gitar dan menyanyikan sebuah lagu tanpa sadar jika ada yg
memperhatikannya. [Let’s play XO-IX – Kamulah Segalanya, biar lebih bisa
menghayati yak] hahaha
‘PROKK..PROKKK..PROKK’
terdengar suara tepuk tangan dari seseorang yg membuat Nicky kaget setengah
mati [Lebaaayy banget dah kagetnya] #Abaikan.
“elo? Kok
lo bisa ada disini?” ujar nicky. “suara lo keren Nick!” puji Thella. “enggak.
Masih perlu dilatih lagi kok” ucap nicky merendah. Thella hanya tersenyum. “o
iya, lo kuliah disini juga? kok gue baru liat lo dikampus ini sih?” tanya
nicky. “iya.. gue kan mahasiswi baru. Hehe” ucap Thella. “ohh gitu. Eh, nama lo
siapa? Kemaren kan lo gak sempat ngasih tau gue” tanya nicky. “gue Thella. Ehm,
gue duluan yah. Ada kuliah pagi soalnya” kata Thella. “boleh minta Nomor HP
lo?” tanya nicky. Thella memberikan sebuah kartu nama lalu melangkahkan kakinya
menuju kelas Hukum.
***
“eh, lo
berdua kok baru nongol sih? Sibuk ngegalau yee?” goda Kiki. “apaan sih lo!
Mentang-mentang ceweknya sana sini, malah ngejek-ngejek GaJe” ujar hendra kesal
yang di ikuti anggukan nicky. “hahahaha, makanya ndra! Elo tuh cakep, banyak yg
suka, kenapa gak lo pacarin aja sih salah 1 dari mereka? Malah nunggu si Priscill
yg jelas-jelas udah nolak lo mentah-mentah” ujar Alwin. “biarin lah! Gue yakin
dia tuh jodoh terbaik gue” ucap hendra sambil menyeruput minuman Iras. “eh, gak
usah pake minum minuman gue juga kali” pundung iras. “ahh, ntar juga beli lagi”
ujar hendra santai.
***
“eh Thell,
tadi lo curhat sama gue tentang apa sih tadi?” tanya Ryn penasaran saat mereka
berada di kelas Hukum (Tanpa Dosen yak). “tau deh, males ah ngelanjutinnya!
Ntar lo malah kabur GaJe lg” ujar Thella. “pundungan ihh! Tuh cantiknya mulai
luntur. Maaf deh yah” ucap Ryn sambil mencubit pipi Thella. “sakit tau! Ok gue
bakal maafin, tapi ada syaratnya” ujar Thella sambil menaik-turunkan alisnya.
“ih gitu banget sih pake syarat-syarat segala.. yaudah, apaan syaratnya?” kata Ryn.
“gampang kok! Pulang dari kampus, lo temenin gue ke bandung buat jemput sepupu
gue. Dia juga mau kuliah disini. Ya ya ya? Mau di maafin gak nih?” ucap Thella.
Ryn hanya mengangguk lemas.
***
Seperti
biasa, pagi ini mahasiswa di Universitas BINUS masih menjalankan aktivitasnya
seperti biasa.
“Pagi
Cill, Gue ganggu gak?” sapa hendra pada Priscill saat berada di Tangga. “gangguuuu
banget! Puas!” jawab Priscill lalu mempercepat langkahnya. “Cill, tunggu! Lo
kenapa sih sama gue?” ujar hendra lalu menarik tangan Priscill sekedar
membalikkan badan Priscill agar bisa berhadapan dengannya, daaaannnn Priscill
pun tak sengaja jatuh dipelukan hendra. Setelah lama berada dipelukan hendra,
Priscill tersadar atas kejadian itu dan segera melepaskan pelukannya. “Ihh lo
apa-apaan sih? Modus banget jadi orang!” pundung Priscill lalu segera pergi
meninggalkan hendra. Sedangkan hendra masih terdiam kaku mengingat kejadian
tadi.
***
“selamat
datang di kampus ini ya La..huaa gak nyangka bisa sekampus sama kamu” ujar Thella
pada sepupunya itu. “iya..eh, gue ke toilet dulu deh yah.. kebelet nih” ujar Lala.
“gak mau ditemenin?” tawar Ryn. “gak usah nanti gue bisa cari sendiri kok.
Kalian duluan aja” tolak Lala lembut lalu segera berlari kecil menuju toilet.
“gue juga mau ke ruang dosen dulu deh yah. Ada perlu.. byee” pamit Ryn.
“yahhh,, gue sendirian dong?hmm” ujar Thella lalu melanjutkan perjalanannya.
Saat
sedang asyik berjalan di koridor Kampus, tiba-tiba Thella dikejutkan dengan
sebuah sapaan dari orang yg saat ini lagi dekat dengannya.
“Pagi Thella”
sapa orang itu. “eh, nicky.. pagi juga Nicky.. tumben udah datang ke kampus”
sapa Thella balik. “hehehe.. oh iya, ntar sore ada acara gak?” tanya nicky.
“kebetulan gak ada. Emang kenapa?” tanya Thella balik. “jalan yuk. Nanti gue
jemput yah dan lo gak boleh nolak!” ucap
Nicky PD lalu segera beranjak meninggalkan Thella. Thella pun hanya tersenyum
dan mengangguk setuju.
***
“sorry,
toilet dimana yah?” tanya Lala pada Kiki yg sedang memainkan gadgetnya. Kiki
hanya menatap Lala dengan bingung. “hey! Tau toilet dimana gak?” tanya Lala
sekali lagi dan membuyarkan lamunan kiki. “tuh lo lurus aja, trus belok kiri
deh tuh” ucap kiki santai. Lala langsung buru-buru pergi. “jiah! Gak bilang
makasih, langsung cabut aja. Aneh tuh cewek” kata kiki namun tidak di gubris Lala
karna dia sudah kebelet.
***
“eh
nick, kita mau kemana nih?” tanya Thella saat berada dimobil setelah dijemput
oleh nicky. “makan dulu aja yuk” ajak nicky yg diikuti anggukan setuju dari Thella.
Beberapa
menit kemudian setelah memesan makanan, mereka ngobrol sedikit utuk menunggu
pesanan mereka. Namun ada beberapa fans Nicky yg nyamperin dia untuk sekedar
meminta foto,VN,TTD, dll. (Asal gak minta hatinya nicky aja :p)
#AbaikanCommentSaya. Thella pun memberikan ijin dan menunggu nicky selesai
dengan kegiatannya. Namun dalam benak Thella masih bertanya-tanya dengan
kejadian ini. Karna dia belum menyadari jika Nicky itu Artis dan salah satu
personil XO-IX. Setelah selesai menyapa para fansnya, nicky pun kembali
bergabung bersama Thella untuk melanjutkan makan mereka.
“nick,
emang elo artis? Banyak banget yg ngeliatin lo dengan histeris” ujar Thella.
“hahahah..Lo lucu deh! Yaa kayak yg lo liat tadi” jawab nicky santai. “hah?
Jadi beneran lo artis? Berarti gue selama ini jalan sama artis dong?” kata Thella
kaget. Nicky hanya mengangguk. “udah lanjutin aja tuh makannya” sambung nicky.
“eh iya, lo suka banget yah sama conan? Suka baca komiknya dong? Lo paling suka
bagian yg mana?” tanya nicky. “gue gak suka conan. Bacapun gak pernah. Gue
ngoleksi conan karna gue dapat kabar kalo orang yang gue cintai suka banget
sama conan dan gue udah gak pernah ketemu dia. Jadi biar kangen gue terobati
sama dia, gue ngoleksi barang kesukaan dia aja” jelas Thella panjang lebar.
‘hah? Kok hati gue rasanya aneh yah pas denger omongan Thella?’ batin nicky.
“eh nick, kok malah bengong sih? Gue salah ngomong yah?” tanya Thella polos.
“ehh gak kok. Oh iya, pasti orang itu berkesan banget yah buat lo?” tanya
nicky. Thella hanya mengangguk lalu mengajak nicky pulang karna hari sudah
mulai gelap. Nicky pun meng-iya-kan ajakan Thella.
***
Pagi
ini Priscill berangkat ke kampus dengan buru-buru karna hari ini dia ada kuis
pada mata kuliahnya. Namun tak disangka, tiba-tiba mobilnya mogok ditengah
jalan.
“aelah!
Apa banget sih nih mobil gak kompromi banget. Malah bengkel jauh, jalanan sepi
lagi” kesal Priscill. Tiba-tiba saat Priscill sedang mencoba memperbaiki
mobilnya, ada sebuah mobil yg berhenti didekatnya. Priscill merasa bingung dan
tak disangka orang yg turun dari mobil itu adalah Hendra.
“mobil
lo kenapa Cill?” tanya Hendra. “lo gak liat apa?” jawab Priscill masih dengan
sikap juteknya. “yaudah lo bareng gue aja yuk” ajak Hendra. “gak deh! Lo duluan
aja sana” tolak priscill. “ayolah Cill, hari ini kan ada kuis.. apa lo mau
telat?” kata Hendra. Priscill terlihat berpikir sejenak. “udah, mobil lo nanti
telfon supir lo buat di urus. Yuk jangan kebanyakan mikir. Kita udah gak punya
banyak waktu” ajak Hendra lalu segera menarik tangan Priscill agar masuk
mobilnya.
***
Setelah
mata kuliah telah usai, Ryn mengajak Thella dan Lala untuk ke kantin. Thella
setuju namun Lala menyuruh mereka duluan karna ia masih ada urusan sebentar.
Akhirnya Ryn dan Thella memutuskan untuk pergi ke kantin berdua. Tak disangka
ternyata disana ada anak-anak XO-IX. Masih dengan gaya Noraknya, Ryn menyapa
para Member XO-IX yg diikuti oleh Thella. Namun betapa terkejutnya Thella
ketika mengetahui jika Nicky juga termasuk Anggota XO-IX.
“loh
Nick, elo ternyata Member Boyband XO-IX juga?” tanya Thella. Nicky hanya
mengangguk dan tersenyum. Sedangkan Ryn hanya cengo melihat Thella yg ternyata
juga kenal dan dekat sama nicky. “ehm, kalian berdua gabung aja yuk sama kita?”
ajak Nicky. “eeemm ga usah.. kita bisa cari tempat lain kok. Makasih atas
tawarannya. Selamat makan” kata Thella lalu beranjak mencari meja yang masih
kosong untuk makan bersama Ryn.
“ihh Thell!
Lo tuh diajak makan bareng malah nolak. Ah skali-skali makan bareng artissss
kenapa sih!” pundung Ryn. “please deh! Gue tau lo ngefans sama mereka, tapi
kali ini bisa gak JANGAN NORAK!” ujar Thella. Sedangkan Ryn hanya memanyunkan
bibir karna kesal dengan sikap Thella.
“heyyy!”
tegur seseorang pada kiki yg lagi memakan makanannya. ‘uhkk..’ kiki kaget sampe
keselek saat melihat orang yang didepannya. “eh maaf..maaf” ujar orang itu
sambil memberikan minuman yang ada didepan kiki. Sedangkan Member XO-IX lain
hanya terdiam kaku melihat kejadian itu. “elo?” ujar kiki menunjuk ke arah
gadis berparas cantik itu. “iya..gue yg kemaren. O iya, makasih yah atas
bantuannya” ujar gadis itu sambil memberikan senyum termanisnya. “gue pikir lo
gak tau terima kasih.hmm” kata kiki. “hhehe..kemaren itu gue buru-buru banget,
jadi gak sempat ngucapin makasih” ujar gadis itu. “oh gitu, oh iya, nama kamu
siapa?” tanya kiki. “jiahh modus lagi dah ni anak” sindir Lee. Kiki melotot ke
arah Lee untuk sekedar memberi peringatan. Sedangkan Gadis itu hanya tertawa
geli melihat aksi keduanya. “nama gue Lala. Nama lo?” tanya gadis yg ternyata
adalah Lala. “lo gak tau gue?” tanya kiki balik. Lala hanya menggeleng polos.
“Gue Kiki XO-IX. Lo pasti mahasiswi baru deh. Iya kan?” sambung kiki. “XO-IX ?
boyband yg sekarang lagi naik daun itu? Ohh. Sorry gue gak tau, soalnya gue gak
terlalu ngelirik era Boyband-boyband tahun ini jadi gak tau deh. Dan gue emang
mahasisiwi baru disini. Yaudah, gue duluan dulu yah. Sekali lagi makasih!”
jelas Lala panjang lebar lalu beranjak meninggalkan XO-IX dan menuju meja Ryn
& Thella.
“gilaaaa!
Lo berdua cuek banget sama mereka tapi lo berdua yang deket duluan sama mereka.
Sedangkan gue udah lama ngefans nya tapi gak pernah deket” curhat Ryn. “makanya
Ryn, lo mah kalem aja! Gak usah Norak-norak banget sih ya” saran Thella yang di
ikuti anggukan Lala.
“eh
Ndra! Thank’s yah buat tadi” ucap seseorang yang menghampiri Hendra yg sedang
asyik memainkan Gadgetnya. Hendra tersontak kaget atas perubahan sikap orang
itu. Yaps! Siapa lagi kalo bukan Priscill. “sama-sama. O iya, mobil lo udah
baikan?” ucap hendra. Priscill hanya mengangguk pasti dan tersenyum lalu
beranjak pergi. XO-IX bingung dengan sikap Priscill dan tumbuhlahhh rasa kepooo
pada diri mereka masing-masing atas apa yang sudah terjadi pada Hendra dan Priscill.
[selamat berkepo-kepo ria kakak-kakak keceeee] hahah #AbaikanYakkkss!
***
Sore
ini setelah mendapatkan waktu yang pas, Thella memutuskan untuk pergi ke Danau.
Tempat masa lalunya yang selalu membayang-bayanginya kemanapun,kapanpun,dan
dimanapun. Terlihat Thella sedang menatap sebuah Tulisan yang berada di pohon
dan kembali mengingat masa kecilnya bersama sang ‘Malaikat Kecil’
“kangen
sama tempat ini..14 tahun gue gak pernah kesini, dan sekarang gue udah datang
buat menuhin janji gue. Tapi dimana kamu ‘malaikat kecil’? apa kamu masih ingat
aku dan sering main ketempat rahasia kita ini?” ujar Thella yang sedang
berbicara sendiri. “sekarang, aku lagi deket sama seseorang. Tapi aku janji,
itu gak akan merubah perasaan aku ke kamu Malaikat kecilku” kata Thella. “maaf
kalo kedekatan aku dengan dia buat kamu marah, tapi jujur aku akan selalu cinta
dan sayang sama kamu. Aku kangen kamu. Aku pengen ketemu kamu sesuai janji aku,
yaitu ditempat ini” sambung Thella lalu kembali menitikan air mata.
***
“hai”
sapa seseorang pada Lala yang sedang merangkai bunga diteras depan. “loh Kiki..
lo tau tempat tinggal gue darimana?” tanya Lala kaget akan kedatangan kiki.
“dari Nicky. Dan Nicky dikasih tau sama Thella” ujar kiki santai. Lala hanya cengengesan
sambil salah tingkah. “eh iya, gue gak dipersilahkan duduk nih?” canda kiki
yang memang sudah cape berdiri dari tadi. “eh? O iya iya maaf. Yuk duduk dulu”
ajak Lala. Kiki pun duduk. “eh iya, jalan yuk?” ujar kiki. “emm.. yaudah, tapi
gue siap-siap dulu yah” ujar Lala sambil melangkahkan kakinnya namun langkahnya
terhenti ketika tangannya ditahan oleh kiki. “gak usah, kamu kayak gitu udah
cantik kok” ucap kiki yang berhasil membuat wajah Lala merah padam dan hatinya
berdegup kencang.
***
Semakin
hari, Hendra dan Priscill semakin dekat. Mereka sering jalan bareng, bercanda
gurau, dan juga sikap jutek Priscill pada hendra pun sudah mulai hilang. Sore
ini, Hendra dan Priscill jalan berdua ke sebuah pantai untuk menikmati indahnya
sunset bersama-sama. Karna memang keduanya suka dengan suasana pantai.
“bentar
lagi matahari udah mulai terbenam, kita duduk disitu yuk” ajak hendra yang
diikuti anggukan setuju dari Priscill. “eh iya, gue boleh nanya gak sama lo?”
tanya hendra pada Priscill yang sedang asyik mengambil objek foto saat itu.
“boleh. Nanya aja” jawab Priscill santai. “lo kenapa dulu jutek banget sama
gue?” tanya Hendra serius yang membuat Priscill terdiam sejenak. “gue dulu
pernah disakitin sama cowok. Jadi saat itu gue trauma dan mulai menutup diri
pada cowok manapun. Gue takut disakiti lagi” jelas Priscill lalu tertunduk dan
menitikan air mata saat mengingat masa lalunya. Hendra mendongkak wajah Priscill.
“Lo nangis? Jangan nagis dong. Gak ada gunanya tangisin cowok kayak gitu. Masih
banyak kok cowok yang lebih baik dari dia dan gak semua cowok kayak gitu” ujar
hendra sambil menghapus air mata Priscill menggunakan ibu jarinya. Priscill
menatap hendra lekat-lekat. “maksud kamu?” tanya Priscill. “aku sayang &
cinta sama kamu. Mungkin ini terlalu cepat buat kamu dan belum bisa menerima
aku. Tapi jujur, aku bener-bener cinta sama kamu” ujar hendra. Priscill hanya
diam mendengar kata-kata hendra. “hmm..mungkin kamu masih perlu pertimbangan.
Aku akan setia nunggu kamu kok” kata hendra lagi lalu beranjak berdiri dan
sedikit melangkah menjauh dari Priscill. Tiba-tiba Priscill memeluk hendra dari
belakang. (ENVY woooyy! Gak sanggup nulis bagian ini) #Curcol.
“aku
juga sayang dan cinta sama kamu Ndra. Kamu beda dari cowok lain” ungkap Priscill
yang masih dalam keadaan memeluk hendra dari belakang. Hendra membalikkan
badannya dan menggenggam erat tangan Priscill. “aku seneng dengar jawaban kamu.
Dan aku janji gak akan ngecewain kamu. Kamu mau jadi pacar aku?” kata hendra.
Priscill hanya mengangguk pasti. Hendra pun mencium kening Priscill dengan
penuh kasih sayang (Gigit bantaaaaal dah sayaaa, huaaaa!) #Oke Abaikan.
***
“wohooo!
Si Hendra mah baru jadian gak ngasih tau kita. Ah gak asik lo bro!” ledek kiki.
“iyeee! Takut dimintain pajak jadian ye?” ujar agoy ikut-ikutan. “wooo elo
bang! Emang waktu jadian sama Ochy, lo nraktir kita-kita?gak tuh” ledek Alwin
pada Agoy. Sedangkan agoy hanya
cengengesan GaJe mendengar pernyataan Alwin. “eh udah dong yah. Hari ini gue traktir
deh lo” ujar Hendra. “asikkk!” ujar Iras semangat. “yee lo mah makan mulu
kerjaannya” ledek Lee pada iras. “biarin! Sirik aja lo” kata iras.
“Ndra,
ceritain donggg gimana kejadian kemaren.. kepooo nih gue” pinta Nicky yang di
ikuti anggukan setuju dari teman-temannya. “kasih tau gak yank?” tanya hendra
pada Priscill. “aah, kasih tauuuu dong Cill” mohon Iras. “yaudah kasi tau aja.
Kasian temen-temen kamu udah pada masang tampang kepo tuh. Hahaha eh, tapi
jangan aneh-aneh yah!” kata Priscill lalu segera menyeruput es jeruknya. “kemaren
pas gue nembak priscill, ternyata gue dapat fakta baru loh” ujar Hendra yg
makin membuat teman-temannya penasaran. “apaan? Heh! Jangan yang aneh-aneh
yee!” ujar Priscill sambil menatap hendra dengan curiga. “cewek jutek tapi
cantik ini bisa nangis juga tauuu! Hahaha” ujar hendra yg di ikuti tawanya.
“hendraaaaa! Tau ah mau ngambek aja” pundung Priscill. “ahh jangan ngambek dong
sayang, ntar cantiknya ilang loh” gombal hendra sambil mencubit pipi Priscill
saking gemesnya.
***
“cieee Lala
kemaren jalan sama kiki gak bilang-bilang ih” ledek Thella saat berada dikamar
bersama Lala. “heuh! Mulai deh ni anak..enggak! itu Cuma jalan biasa aja kok”
ujar Lala. “ah! Lala mah bisanya ngeles kayak bajaj ajaa.. tapi seneng kan
kemaren?” kata Thella yang masih mencoba meledek Lala. Lala langsung menutupi
wajahnya menggunakan guling karna wajahnya sudah terlihat merah padam.
Tiba-tiba ada BBM masuk dan Saking keponya Thella langsung mengambil BB Lala
dan membaca isi BBM tersebut. “woaah! Thella balikin BB gue.. ah elo mah kepooo
banget!” ujar Lala sambil mencoba merebut BBnya dari tangan Thella. “wohooo!!
Kiki ngajak dinner La. Hahaha.. terima
yah” ujar Thella lalu membalas BBM kiki dan segera menyuruh Lala bersiap-siap.
20
menit kemudian, terlihat seorang gadis memakai dress bercorak pastel selututnya
dan membiarkan rambutnya terurai menghampiri Thella, yaps! Siapa lagi kalo
bukan Clarynta Khanza Lala Amanda. “Lalaaaaa cantik ih!” puji Thella. Lala
hanya tersipu malu. Tak lama kemudian, terlihat seorang cowok keren, berbehel,
rambut dengan tatanan mirip astroboy, siapa lagi kalo bukan si kece suara
serak-serak tsunami Kiki (Ok, mungkin saya agak Norak yak :p #Abaikaaaaan!)
menjemput Lala.
“Thell, sepupu lo gue culik bentar
yee..” ujar kiki. “ah iya deh. Jangan lama-lama yak” jawab thella. “wohoo!
Kenapa? Kesepian yah? Kenapa gak jalan sama nicky? Hahaha” ledek kiki. “tauuu
ahh! Udah sana pergiii.. bisa-bisa gue mati gaya diledekin kalian. Have fun
yah!” ujar Thella.
Setelah kiki dan Lala pergi, Thella
pun memutuskan untuk pergi ke suatu tempat. Dimana lagi kalo bukan Danau. Karna
malam ini Ryn tidak bisa menemaninya untuk sekedar bercanda gurau.
***
“nasib deh yah satnight sendiri
lagi..Gue butuh lo Malaikat Kecil gue!” ujar Thella yang sedang duduk dibangku
panjang yang ada di danau tersebut. “gueee harap elo datang malam ini” ujar Thella.
“eh! Gue kok malah ngegalau sih? Hmm..semoga waktu bisa mempertemukan kita”
ujar Thella lalu beranjak pergi dari danau tersebut setelah puas mengungkapkan
isi hatinya. Selang beberapa menit, Nicky pun datang ke danau itu. Namun
sayang, dia tidak bertemu Thella. Sama seperti Thella, di danau itu Nicky hanya
bergalau-galau ria. Namun cara galau nicky kali ini dengan menyanyikan sebuah
lagu yang mewakili isi hatinya saat ini. (makin galau deh sepertinya, hahaha)
#Abaikan
Aku ingin engkau
ada disini
Menemaniku saat sepi, Menemaniku saat gundah
Berat..hidup ini
tanpa dirimu, ku hanya mencintai kamu
Ku tak bisa hidup
tanpamu
Aku rindu
setengah mati kepadamu
Sungguh ku ingin
kau tau
Aku rindu setengah
mati
Aku rindu
(D’Massiv – Rindu
setengah mati)
***
“kiki ? lo mau ngapain?” tanya Lala
saat melihat kiki berada diatas panggung lengkap dengan Gitar yg telah
disiapkan oleh petugas Restoran yang mereka kunjungi. “selamat malam semuanya,
boleh minta perhatiannya? Ok malam ini saya akan menyanyikan sebuah lagu buat
seseorang yang berada di meja sana” Yaps! Siapa lagi kalo bukan si cantik Lala.
Lala hanya bengong, melihat tingkah kiki.
Akhirnya akhirnya aku temukan,
Wajah yang mengalihkan duniaku
Membuat diriku sungguh-sungguh
tak berhenti mengejar pesonanya
kan ku berikan yang terbaik tuk
membuktikan cinta kepadanya
dia..dia..dia cinta yang ku
tunggu tunggu tunggu
dia..dia..dia lengkapi hidupku
dia..dia..dia cinta yang kan
mampu mampu mampu
menemaniku mewarnai hidupku
(Afgan – Dia Dia Dia)
Setelah bernyanyi, kiki pun
menghampiri Lala. “La, dari sejak aku mengenal kamu jujur aku mulai suka sama
kamu. Dan diantara beribu-ribu cewek yang pernah aku pacarin, gak pernah aku
ngerasa senyaman ini saat bersama kamu” jelas Kiki panjang lebar setelah
selesai menampilkan performence nya. (maap kalo kata-katanya agak Norak gimana
gitu, pengaruh laparrr pas lagi buat Fanfict ini) #OkeAbaikan.
Lala masih
terdiam menatap Kiki dalam-dalam. “La, mau gak jadi pacar aku?” tanya kiki yg
mulai menggenggam tangan Lala. “Maaf Ki..Aku gak bisa” ucap Lala. “HAH?
Kenapa?” tanya Kiki Kaget. “aku GAK bisa NOLAK cinta kamu ki” ujar Lala. Kiki
pun langsung memeluk Lala saking senengnya. Lala melepaskan Pelukan Kiki. “Tapi
kamu harus janji, gak akan jadi Playboy lagi yah?” petuah Lala. Kiki mengangguk
pasti dan lala pun kembali Memeluk Kiki.
***
“kalo tiap hari kayak gini mah,
kalian jadian aja terus biar gue makan gratis terus” ujar Iras. Semua hanya
menertawakan Iras. “sayang, kok gak makan? Tadi pagi kata Thella kamu kan belum
sarapan” ucap kiki perhatian. “aku lagi gak nafsu makan” kata Lala. “makan dong
ntar sakit lagi. Kalo gak makan aku cium nih” goda kiki. Seketika wajah Lala
merah padam. “kiki modus!” seru Alwiin & Iras. “wohooo! Sirik aja lo
berdua” kata kiki sambil menoyor kepala Alwin dan Iras.
***
“eh, itu kan Priscill yang
sekarang pacarnya Hendra XO-IX,apa banget sih. Dulu sok imut , jual mahal
padahal ujung-ujungnya juga bilang CINTA sama Hendra. Modus ih!” bisik salah 1
mahasiswi pada teman-temannya yg lain saat melihat Priscill melewati koridor
kampus. Priscill pun menghentikan langkahnya dan menghampiri mahasisiwi-mahasiswi yg membully nya tadi.
“maaf, bisa gak omongannya
dijaga? Saya gak seperti yg kalian pikir yah! Jangan ngejudge saya kalo kalian
belum kenal saya. Makasih!” ucap Priscill lalu segera melangkahkan kakinya
menuju kelasnya di jurusan Manajemen yg juga bersama hendra.
***
“win, lo juga baru jadian yah
sama Ryn?” ucap Lala polos. “HAH? Sejak kapan lo deket trus jadian sama Ryn?
Wah parah, diam-diam merayap lo Win” ujar Agoy. “aelah La, gak bisa jaga
rahasia deh!” pundung Alwin. “upssss! Piss V” ucap Lala. “pokoknya hari ini gue
gak jadi nraktir deh. Biar alwin aja yg jadi korban PJ kali ini.Haha” kata kiki.
“wooo! Gak setuju! Enak di elo, gak enaknya di gue” jawab alwin. “yaudah hari
ini double PJ aja. Jadi 2 kali makan gratis” ujar iras kegirangan. “yeee,,
itumah maunya elo!” ujar kiki melemparkan sedotan pada iras.
***
“sayang, pulang bareng yuk” ajak
hendra pada Priscill yg sedang merapikan bukunya usai Mata Kuliah berakhir.
“aku mau pulang sendiri” ujar Priscill ketus. “kamu lagi ada masalah? Daritadi
jutekin aku mulu deh” tanya hendra. “tau! Mulai sekarang, aku pengen kita
udahan aja. Dan jangan ganggu aku lagi!” jawab Priscill dan beranjak
meninggalkan Hendra yg masih berdiri lemas ketika mendengar kata PUTUS dari
orang yg sangat dia cintai.
Setelah sekian lama Hendra
mencari penyebab mengapa ia putus dengan Priscill akhirnya terjawab sudah,
yaps! Karna fans Hendra tidak setuju dengan hubungan percintaannya dan menuduh
Priscill yg enggak-enggak. Daaan pastinya karna menurut fans Hendra, Hendra
lebih cocok dengan Tasya Kamila dibandingkan Priscill (di jodoh-jodohin gitu
lah). Akhirnya dengan penuh pertimbangan yg sangaaaaat berat, hendra mencoba
memberanikan diri untuk menegur fansnya secara baik-baik lewat akun twitternya
(idola yg patut DI CONTOH) #Remember
@HendraXOIX : “guys, aku Cuma minta jangan ganggu privacy
aku diluar XO-IX yah. Kita sering ingetin kalian buat nerapin #StopBullying
dimana aja dan kapan aja. aku yakin kalian fans yang baik, yang pintar dan bisa
menyikapi segala hal dengan dewasa J thank youuu #SilangTangan”
***
“dari dulu gue selalu nunggu lo,
nyariin lo buat menuhin janji gue. Tapi lo kemana?kenapa lo gak datang menuhin
janji lo? Apa lo bener-bener lupa sama gue?” kata Thella yg saat ini berada di
danau penuh kenangannya itu. “Gue kangen Lo Malaikat Kecilku” ucap Thella yang
sedikit berteriak untuk melampiaskan kerinduannya.
“jadi elo bidadari kecil yang
selama ini gue cari?” ujar seseorang yang tiba-tiba berada dibelakang Thella
dan mendengar Curahan Hati Thella. Thella membalikkan badannya daaaannn betapa
terkejutnya dia saat melihat orang yg berada dihadapannya sekarang.
“Nicky?” ujar thella kaget.
Orang itu adalah Nicky, ia hanya mengangguk pasti. “Lo datang dan udah menuhin
janji lo thell. Gue Malaikat kecil yg selama ini lo cari” kata nicky sambil
menggenggam erat jemari Thella. “maafin gue nick, gue baru balik dan menuhin
janji gue sekarang” ujar Thella. “gak apa-apa thell, bisa ketemu kamu lagi aja
itu sebuah anugrah buat aku atas penantianku selama ini” ujar Nicky. “Thell,
apa cinta kamu ke aku masih ada?” sambung nicky. “masih nick! Cinta aku hanya
untuk kamu seorang” ucap thella lalu memeluk Nicky. “jangan nangis lagi dong.
Bidadari secantik kamu gak pantas buat nangis. Senyum dong” goda Nicky. Thella
pun tersenyum bahagia.
***
“gak asik banget deh ujan-ujan
gini trus perfome. Ntar kasian Xowners pada basah-basahan” ujar Lee yang sedang
packing buat menghibur Xowners Jakarta siang ini. Namun mereka diminta untuk
datang Pagi agar bisa checksound dan memutuskan untuk tidak masuk kuliah.
“cill, hari ini aku perfome di
Senayan. Aku harap kamu bisa datang yah” begitulah isi BBM Hendra pada
Priscill. Namun BBM itu hanya di Read oleh Priscill tetapi tidak di reply sama
sekali.
Ratusweethella : semangat perfome yah malaikat kecilku :*
Nicky Riyant : thank youuu sayang ({}) ntar dateng
ngelive kan? Bareng sama siapa?
Ratusweethella : iya.. sama afgan :p bhahaha :D
Nicky Riyant : heuh! Yg ngefans banget sama afgan,ntar
bakal ketemu.. ciee :p eh, ini mah Seriusssss thellaaaa ._.
Ratusweethella : hehehe..pundungan ih! *Cium nih? Wkwk*
sama Ryn sayanggg
~~blablabla..seperti itulah BBM
Thella dengan Nicky~~
***
Sebelum berangkat ke Tempat
mereka Perfome, kiki masih sempat-sempatnya nyamperin Lala dikampusnya.
“Jakarta hujan mulu. Dingin ih!”
kata Lala saat berdiri dibalkon dekat Ruang Musik yang kebetulan masih sepi.
Tiba-tiba datang seseorang dari belakang yang langsung memeluk Lala. “gimana?
Udah angetan kan?” ujar kiki sambil melepaskan pelukannya dan berdiri disamping
Lala. “ih kiki maluuuu tau!” ujar Lala sambil mencubit lengan kiki. “biarin
aja, daripada kamunya kedinginan.. hehehe” ujar kiki.
“oh iya, kamu kesini mau
ngapain? Bukannya kamu mau perfome yah? Aku datengnya siangan dikit ya, abisnya
lagi ada perlu sama dosen” kata Lala. “gak apa-apa kok. Aku Cuma mau ngasih
ini. Kasian kalo cewek secantik kamu kedinginan” ujar kiki lalu memberikan
sebuah jaket pada lala. “makasih yah sayang” ucap lala. “aku balik dulu yah. O
iya, hendra minta tolong sama kamu buat bujuk Priscill biar ntar dia mau datang
ke perfome kita” ujar kiki. “iya nanti aku coba bujuk dia. Hati-hati dijalan
yah” (Sedikit mengutip pengalaman pribadi seseorang di bagian Ngasih jaket ini
yaks :’D)
***
Saat menunggu acara dimulai,
tiba-tiba hendra tersontak kaget saat melihat Lala datang bersama seseorang yg
sangat spesial baginya. Yaps! Siapa lagi kalo bukan Piscill.
“Cill, lo datang juga? Gue pikir
lo gak bakal dateng” ujar Hendra yang terlihat antusias. “iya dongg siapa dulu
yg bujuk, pacar gue gitu. Hahaha” kata kiki sambil merangkul Lala.
“hehe..thank’s yah La”. Ucap hendra lalu mengajak Priscill untuk duduk agak
menjauh dari teman-temannya yg lain karna Hendra ingin berbicara serius.
“aku minta maaf yah atas
kejadian waktu itu. Mungkin mereka yang belum bisa menerima kenyataan dan
terlalu fanatik sama aku sampe ngebully kamu gitu, skali lagi atas nama HendRadiance,
aku minta maaf yah Cill” ujar hendra panjang lebar. “gak apa-apa Ndra. Mungkin
aku yg salah terlalu masukin ke hati omongan mereka. Aku juga udah maafin
mereka kok J”
ucap Priscill
Kini saatnya XO-IX menghibur
para fansnya. Beberapa lagu di album mereka sudah dinyanyikan. kini saatnya
menyanyikan lagu Cover Girl. Seperti biasa, jika XO-IX menyanyikan lagu ini,
harus ada salah seorang Xowners yg diajak ke atas panggung dan pastinya menjadi
CG mereka. Kali ini giliran hendra yang memilih seseorang untuk menjadi CG.
Agar lebih merasa adil, hendra melemparkan topinya..daann tak disangka topi itu
melayang dan jatuh tepat di tangan Priscill. Awalnya Priscill sempat menolak
untuk naik ke atas panggung. Namun karna banyak Xowners yg meminta agar Priscill
naik ke atas panggung, akhirnya ia pun menuruti kemauan Xowners. [Now playing
XO-IX – Cover Girl biar lebih menghayati :p]
Setelah selesai bernyanyi,
tiba-tiba Priscill dikejutkan dengan tingkah hendra yang langsung berlutut
dihadapannya dengan satu kaki tumpuannya.
“WILL YOU BACK TO ME?” ujar
hendra. ‘JLEB’ jantung Priscill berdetak kencang, wajahnya mulai merah padam,
daann salah tingkah. “Terima..terima..terima” ujar para Xowners dan pastinya
Member XO-IX yg lain + Thella,Lala,Ryn. Priscill pun mengangguk pasti dan
melihat jawaban Priscill, Hendra pun langsung berdiri dan memeluk Priscill
saking senangnya. “CIEEEEEE..” seru semua orang yg melihat kejadian Romantis
itu.
END